MANADO, Informasi Sulut - Kepala dan Guru Satuan Pendidikan Keagamaan memegang peran penting bagi pendidikan karakter siswa. Pembangunan karakter siswa di sekolah menjadi fondasi bagi masa depan siswa yang berakhlak mulia karena diresapi dengan nilai-nilai agama. Keseimbangan antara kemampuan intelektual, emosional dan spiritual bagi seorang siswa sangat penting sehingga harus menjadi perhatian serius bagi guru agama.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe ketika membuka dan memberi arahan dalam kegiatan Pemantapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka serta Penguatan Moderasi Beragama bagi Guru Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen (SPKK) yang dilaksanakan di Centra Hotel Manado, Jumat (22/3/2024).
"Pendidikan karakter atau akhlak menjadi fondasi penting bagi siswa-siswi kita demi masa depan mereka karena pendidikan akhlak bersumber dari nilai-nilai agama dan Kepala serta guru satuan pendidikan keagamaan memegang peran penting untuk memberikan layanan pendidikan secara seimbang antara pendidikan intelektual, emosional dan spiritual", ungkap Kakanwil.
Kakanwil juga meminta para guru untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam memberikan layanan pendidikan yang baik kepada siswa dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media pembelajaran.
Hadir mendampingi Kakanwil dalam kegiatan ini, Kabid Pendidikan Kristen Anneke M Purukan dan jajaran serta para guru Sekolah Menengah Teologia Kristen (SMTK) se-Sulawesi Utara.
Penulis: Firda Bachmid
Editor: Redaksi News