Ir. Hendro Satrio, ST, MT Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara saat melakukan rapat beberapa waktu lalu. (Foto istimewa) |
MANADO, informasisulut.com - Ir. Hendro Satrio, ST, MT, berhasil menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam menahkodai Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara. Dalam sebuah wawancara eksklusif di ruang kerjanya, Hendro menjelaskan berbagai pencapaian dan progres signifikan yang telah dicapai di berbagai wilayah di Sulawesi Utara yaitu progres kerja yang telah dilaksanakan di tiga wilayah utama yaitu Wilayah 1 (Manado-Minahasa Raya-Bitung), Wilayah 2 (Maelang-Biontong-Atinggola), dan Wilayah 3 (Esang-Rainis).
"Di Manado, kami sudah menyelesaikan beberapa jembatan termasuk Jembatan Sawangan. Di Wilayah Minahasa, proyek jalan Wori-Likupang-Girian-Bitung sedang berjalan, termasuk lanjutan MORR III tahap 4 & 5 yang melewati Jalan Sea Malalayang hingga Winangun, yang akan dilanjutkan pada tahun 2025 dan diharapkan selesai," jelas Hendro baru-baru ini.
Untuk urusan pembebasan lahan, Hendro menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Perkimtan Provinsi Sulut. "Ruas Maelang-Biontong-Atinggola saat ini telah mencapai 55% progres. Sedangkan proyek jembatan dan jalan lingkar Esang-Rainis sudah mencapai 28%," tambahnya.
Hendro juga menjelaskan bahwa realisasi pekerjaan tahun anggaran 2023, seperti paket pekerjaan preservasi jalan dan IJD (Inpres Jalan Daerah), sudah dilaksanakan dan telah tuntas. Progres PJN 1 mencapai 45%, PJN 2 mencapai 55%, dan PJN 3 mencapai 28%. "Untuk paket proyek tahun jamak (Multiyears Kontrak) Wori-Likupang sudah 100%, Maelang-Biontong-Atinggola mencapai 88%, sedangkan untuk Ruas Esang-Rainis, silakan tanyakan progresnya ke Pak Rismono, satker Wilayah 3," pungkasnya.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, Ir. Hendro Satrio, ST, MT, telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan signifikan dalam pembangunan infrastruktur di Sulawesi Utara. (Firda)